BAB
I
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Rasio Aktivitas
Rasio aktivitas merupakan rasio yang
digunakan utnuk mengukur efektivitas perusahaan dalam mengunakan aktiva yang
dimilikinya.[1] Atau
dapat pula dikatakan rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat efesiensi (efektivitas)
pemanfaatan sumber daya perusahaan. Efesiensi yang dilakkukan misalnya di
bidang penjualan, sediaan, penagihan piutang, dan efesiensi di bidang lainnya.
Rasio aktivitas juga digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam
melaksanakan aktivitas sehari-hari. Dari hasil pengukuran dengan rasio
aktivitas akan terlihat apakah perusahaan lebih efesien dan efektif dalam
mengelola asset yang dimilikinya atau mungkin justru sebalinya.[2]
Dari hasil pengukuran ini, akan diketahui
berbagia hal yang berkaitan dengan aktivitas perusahaan sehingga manajeman
dapat mengukur kinerja mereka selama ini. Hasil yang diperoleh misalnya dapat
diketahui diketahui seberapa lama penagihan suatu piutang dalam periode
tertentu. Kemudian hasil ini dibandingkan dengan target yang telah ditentukan
atau dibandingkan dengan hasil pengukuran beberapa periode sebelumnya. Di
samping itu rasio ini juga digunakan untuk mengukur hari rata-rata sediaan tersimpan digudang,
perputaran modal kerja, perputaran aktiva tetap dalam satu periode, penggunaan
seluruh aktivitas terhadapa penjualan dan rasio lainya.