Sunday, 27 April 2014

Makalah Rasio Aktivitas


BAB I
PEMBAHASAN

A.           Pengertian Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas merupakan rasio yang digunakan utnuk mengukur efektivitas perusahaan dalam mengunakan aktiva yang dimilikinya.[1] Atau dapat pula dikatakan rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat efesiensi (efektivitas) pemanfaatan sumber daya perusahaan. Efesiensi yang dilakkukan misalnya di bidang penjualan, sediaan, penagihan piutang, dan efesiensi di bidang lainnya. Rasio aktivitas juga digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Dari hasil pengukuran dengan rasio aktivitas akan terlihat apakah perusahaan lebih efesien dan efektif dalam mengelola asset yang dimilikinya atau mungkin justru sebalinya.[2] 

Dari hasil pengukuran ini, akan diketahui berbagia hal yang berkaitan dengan aktivitas perusahaan sehingga manajeman dapat mengukur kinerja mereka selama ini. Hasil yang diperoleh misalnya dapat diketahui diketahui seberapa lama penagihan suatu piutang dalam periode tertentu. Kemudian hasil ini dibandingkan dengan target yang telah ditentukan atau dibandingkan dengan hasil pengukuran beberapa periode sebelumnya. Di samping itu rasio ini juga digunakan untuk mengukur  hari rata-rata sediaan tersimpan digudang, perputaran modal kerja, perputaran aktiva tetap dalam satu periode, penggunaan seluruh aktivitas terhadapa penjualan dan rasio lainya.

Makalah Rasio Aktivitas


BAB I
PEMBAHASAN

A.           Pengertian Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas merupakan rasio yang digunakan utnuk mengukur efektivitas perusahaan dalam mengunakan aktiva yang dimilikinya.[1] Atau dapat pula dikatakan rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat efesiensi (efektivitas) pemanfaatan sumber daya perusahaan. Efesiensi yang dilakkukan misalnya di bidang penjualan, sediaan, penagihan piutang, dan efesiensi di bidang lainnya. Rasio aktivitas juga digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Dari hasil pengukuran dengan rasio aktivitas akan terlihat apakah perusahaan lebih efesien dan efektif dalam mengelola asset yang dimilikinya atau mungkin justru sebalinya.[2] 

Dari hasil pengukuran ini, akan diketahui berbagia hal yang berkaitan dengan aktivitas perusahaan sehingga manajeman dapat mengukur kinerja mereka selama ini. Hasil yang diperoleh misalnya dapat diketahui diketahui seberapa lama penagihan suatu piutang dalam periode tertentu. Kemudian hasil ini dibandingkan dengan target yang telah ditentukan atau dibandingkan dengan hasil pengukuran beberapa periode sebelumnya. Di samping itu rasio ini juga digunakan untuk mengukur  hari rata-rata sediaan tersimpan digudang, perputaran modal kerja, perputaran aktiva tetap dalam satu periode, penggunaan seluruh aktivitas terhadapa penjualan dan rasio lainya.